Anies: Masalah Ada pada Guru, Bukan Kurikulum


Anies Baswedan
"Kita selalu fokus pada kurikulum, padahal sebenarnya guru yang menjadi masalah,".
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan permasalahan utama pendidikan yang harus dibenahi saat ini ada pada guru bukan pada kurikulum. Hal ini dikatakan Anies di Gedung Kemendikbud Jakarta, Kamis (12/3).

"Kita selalu fokus pada kurikulum, padahal sebenarnya guru yang menjadi masalah," ujar Anies yang SekolahDasar.Net kutip dari beritasatu.com (13/03/2015)

Meskipun kurikulum berubah-ubah sampai saat ini telah 10 kali ganti kurikulum, pendidikan tetap mengalami masalah yang sama. Untuk itu, Kemendikbud akan melatih para guru untuk meningkatkan kompetensi mengajar, kualitas, dan bidang studi pengajaran.

Selain guru, menurut Anies, kepala sekolah perlu diberi pelatihan kepemimpinan. Selama ini kepala sekolah langsung diangkat dari guru, tanpa pelatihan. Para kepala sekolah dan guru yang telah dilatih akan diberi sertifikat.

"Sebuah perusahan akan maju bila dipimpin oleh manajer yang baik, dan akan berjalan di tempat bila dipimpin oleh manajer yang tidak berkompeten," kata Anies.

Kekurangan dan distribusi guru yang tidak mereta menjadi masalah lain dalam dunia pendidikan. Distribusi guru tidak berjalan baik serta beberapa sekolah tidak memiliki guru yang berstatus PNS. 

Untuk mengatasi masalah terkait guru, Anies membentuk Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Direktorat baru ini berfungsi untuk mengatur distribusi dan meningkatkan kualitas guru.